Rabu, 05 Desember 2012

Perjalanan Hidup Avril Lavigne

| |

       Avril Ramona Lavigne, atau yang lebih kita kenal dengan nama Avril Lavigne, lahir di Belleville, Ontario, Kanada pada tanggal 27 September 1984. Dalam kesehariannya, Avril lebih sering dipanggil dengan sebutan Avie.

       Avril tumbuh dan berkembang di keluarganya yang taat ibadah. Pada usia 5 tahun, Avril dan orangtuanya, John dan Judy Lavigne, pindah ke Napanee. Di Napanee Avril bergabung dengan paduan suara di gerejanya, berpartisipasi dalam festival lokal dan pekan raya. Tak hanya menyanyi, Avril juga lihai memainkan gitar. Sejak remaja, Avril sudah mulai memainkan gitar dan menulis lagu. Saat itu Avril hanya fokus di musik country dan berkontribusi di beberapa album lokal. Arista Records ‘mencium’ bakat yang dimiliki Avril dan menawarinya rekaman di Manhattan. Akhirnya, Avril mengambil resiko untuk putus sekolah, pindah ke Manhattan dan mulai bekerja sama dengan beberapa penulis lagu dan produser utama untuk lagu-lagu country, bukan lagu-lagu rock yang Avril minati. Namun kemudian, Arizta Records memberikan kesempatan pada Avril untuk menjadi penyanyi besar.

        Avril Lavigne adalah seorang penyanyi pop punk / rock. Tak hanya seorang penyanyi, Avril juga menulis sendiri lagu-lagu yang dibuatnya. Avril sempat menuliskan lirik untuk lagu Breakaway yang dinyanyikan oleh Kelly Clarkson. Avril dengan aura punk yang dimilikinya mudah diterima keberadaannya di bidang musik oleh kaum remaja di dunia bahkan memiliki banyak fans dari seluruh penjuru dunia. 2 album pertamanya, Let Go (2002) dan Under My Skin (2004) menempati favorit di beberapa negara.

       Pada debut awalnya di tahun 2002, 4 lagu di album pertamanya yaitu Complicated, Sk8er Boi, I’m With You dan Losing Grip, meraih rating yang tinggi di beberapa tangga lagu dan membuat album Let Go mendapatkan multi-platinum di dua bulan awal peluncurannya. Single pertamanya, Complicated, dari album pertamanya berjudul “Let Go” (2001-2003) sukses meraih 6x platinum. Dan setelah itu, Avril pun sukses menorehkan prestasi-prestasinya di bidang musik. Apalagi Avril memberikan warna baru pada dunia musik dunia. Di saat orang-orang tergila-gila pada penyanyi macam Britney Spears, Avril memberikan sesuatu yang beda dan sukses mendapat perhatian dari kalangan anak muda dengan lagu-lagunya dan gayanya yang tomboi (memakai tank top dan dasi).

      Album ke-2 Avril, Under My Skin (2004), berisikan lagu-lagu dengan tema-tema yang lebih serius dibandingkan dengan album pertamanya. Seperti contohnya: hubungan sebelum menikah (I’m With You), depresi (Nobody’s Home) dan kematian kakek Avril (Slipped Away). Prestasi-prestasi yang berhasil diraih Avril sebagia berikut:
  1. Album pertamanya, Let Go (2001-2003), mendapat 6x platinum.
  2. Meraih penghargaan New Artist in a video di VMA 2002 lewat video klip pertamanya, Complicated, yang menghabiskan dana lebih dari 1 juta dollar.
  3. Album Let Go, merupakan album penjualan terbaik ke-3 pada tahun 2002.
  4. Mendapat 5 nominasi Grammy, termasuk untuk artis pendatang baru terbaik tahun 2003.
  5. Memenangkan 3 MTV Asia Awards untuk favorite female artist, favorite breakthrough artist & style pada tahun 2003.
  6. Mendapat 6 nominasi dalam Juno Awards.
  7. Memenangkan 4 kategori dalam Juno Awards untuk: single of the year (complicated), album of the year (let go), new artist of the year dan pop album of the year.
  8. Album keduanya, Under My Skin (2004-2006), mendapat 2x platinum.
  9. 381.000 ekslempar terjual dari album Under My Skin dan mendapat penghargaan album terbaik ke-2. Album keduanya ini menjadi album nomor 1 di UK.
  10. Mendapat 3 nominasi untuk Grammy, yaitu: Song of the year (I’m with you), best female pop vocal performance (I’m with you) dan best female rock vocal performane (losing grip) pada tahun 2004.
  11. Memenangkan favorite female singer di Annual kid’s choice awards pada april 2005.
  12. Di tahun yang sama, Avirl juga memenangkan 3 kategori Juno Awards: fan choice award, artist of the year, dan pop album of the year (under my skin).
  13. Dan masih banyak lagi !!!


       Tahun 2006, tepatnya 15 Juli 2006, Avril menikah dengan pacarnya yang merupakan vokalis utama band SUM 41, Deryck Whibley, di Kalifornia. Satu bulan sebelumnya, film animasi Over The Hedge diluncurkan. Avril berkontribusi di dalamnya dengan mengisi suara seekor tupai lapar. Namun, walaupun banyak aktivitas di tahun 2006, Avril tetap konsisten untuk menggarap album ke-3nya. Di album ke-3nya, Avril meminta bantuan mantan drummer Blink 182, Travis Barker, untuk bermain drum dan juga beberapa produsen, termasuk suaminya, untuk memimpin sesi rekamannya.

       Pada tahun 2007, album The Best Damn Thing diluncurkan dengan single pertamanya berjudul Girlfriend. Namun, lagu Girlfriend menjadi kontroversi karena band tahun 70-an, The Rubinoos, mengklaim bahwa lagu Girlfrend menjiplak lagu mereka di tahun 1979 yang berjudul I Wanna Be Your Boyfriend. Meskipun sempat menjadi kontroversi, lagu Girlfriend menjadi lagu terlaris yang pernah ada di Amerika Serikat dan album The Best Damn Thing menempati posisi pertama di tangga album dunia.

      Pada tahun 2009, Avril meluncurkan lagu berjudul Alice, yang menjadi soundtrack film Alice In Wonderland.


Pelajaran penting yang dapat diambil dari perjalanan seorang Avril Lavigne.

      Dalam mengejar impian dan cita-cita kita, terkadang kita diharuskan mengorbankan banyak hal. Seperti yang dialami Avril. Avril mengorbankan sekolahnya saat itu dan lebih memilih meneruskan karir musiknya. Saya dapat melihat semangat yang besar dari Avril untuk mewujudkan impiannya. Avril harus terlebih dahulu bekerja sama dengan beberapa musisi untuk menggarap album yang bertajuk country music dan merelakan jiwa rock-nya untuk sementara. Namun melihat bakat yang dimiliki Avril, akhirnya pihak labelnya pun memberikan Avril kesempatan untuk menjadi bintang besar. Dan Avril berhasil.

      Avril memberikan warna baru di dunia rock. Sebagai seorang fans, saya sangat terkesan saat melihat Avril untuk pertama kalinya. Di pikiran saya terlintas: inilah idola yang saya cari. Muda, berbakat dan energik.

      Lewat lagu-lagunya, Avril mampu menyihir saya dan remaja-remaja lain di dunia. Avril mampu merasakan apa yang dirasakan kalangan anak muda saat itu sehingga dengan mudahnya Avril mendapat tempat di hati anak muda karena lagu-lagunya benar-benar mewakili perasaan anak-anak muda saat itu (dan saya juga tentunya). Sebagai contohnya lagu Anything But Ordinary yang benar-benar menggambarkan emosi anak-anak muda. Terkadang kita ingin merasakan bahaya ataupun merasa aneh, emosi anak-anak muda yang ingin merasakan berbagai macam petualangan di dunia ini.


Pengalaman hidup yang terinspirasi dari Avril Lavigne.

        Mendengarkan lagu-lagu Avril, baik yang bertempo cepat maupun lambat, dapat menenangkan hati saya. Tiap kata yang Avril tulis dan nyanyikan, mampu masuk ke relung hati saya dan dapat saya resapi dengan mudah, karena memang benar-benar mewakili emosi dan perasaan anak-anak muda.

         Tiap orang di dunia ini pasti memiliki impian dan cita-cita yang ingin diwujudkannya. Avril Lavigne, saya, anda dan mereka pasti memilikinya. Namun, sekarang tergantung dari tiap individu tersebut, apakah memiliki semangat mewujudkannya atau tidak. Avril Lavigne memiliki semangat itu dan akhirna dia berhasil mewujudkannya. Saya juga pasti bisa. Saya bersemangat untuk mewujudkan impian dan cita-cita saya menjadi seorang penulis, apapun rintangannya akan saya lalui. Well, seorang gadis remaja sederhana bernama Avril Lavigne saat itu saja bisa, mengapa saya tidak?? Avril bisa, saya bisa dan anda pun bisa.

2 komentar:

go-top
venia vey mengatakan...

I love your blog..
and always love Avril Lavigne..

noviel ramona mengatakan...

keren ..
salam LBS n love Avril Lavigne

Posting Komentar

Statistics

NYD. Diberdayakan oleh Blogger.
 
 

Ly-brary of my life | Diseñado por: Compartidísimo
Con imágenes de: Scrappingmar©

 
top